Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta Utara telah melakukan penanganan 899 pohon rawan tumbang meliputi, pemangkasan ringan, sedang dan berat hingga penebangan dalam periode Agustus 2021.

Menindaklanjuti laporan warga

Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih merinci, untuk pemangkasan ringan dilakukan terhadap 215 pohon, pemangkasan sedang mencapai 486 pohon, pemangkasan berat 160 pohon dan penebangan berjumlah 38 pohon.

"Penanganan yang kami lakukan merupakan tidak lanjut dari monitoring atau pengawasan internal maupun berdasarkan laporan atau aduan masyarakat. Penanganan pohon rawan tumbang ini dilakukan untuk lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan maupun warga lainnya," ujarnya, Jumat (17/9).

Menurutnya, pohon yang ditangani sangat beragam, mulai dari pohon angsana, bintaro, trembesi, asem kranji, beringin hingga glodogan tiang yang tersebar di Kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading, Pademangan, Tanjung Priok dan Kecamatan Penjaringan.

"Memasuki musim hujan kami menyiagakan tujuh personel untuk setiap penanganan berikut sarana dan prasarana pendukung seperti, gergaji mesin, dump truck dan satu unit truk hidrolik yang disiagakan di tiap kecamatan," tandasnya.